Sabtu, 31 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sebuah buku ”Sekolah itu Candu” Roem Topatimasang memaknakan kembali apa itu ”sekolah”. Sekolah itu berasal dari sebuah kata Yunani ”Scholae”, artinya kegiatan yang dilakukan di waktu luang. Dulu ketika anak ditinggal orang tuanya bekerja, mereka menghabiskan waktu dengan bermain. Ketika ingin belajar sesuatu maka pergilah mereka ke orang yang bisa mengajarkan hal tersebut kepada mereka dan menghabiskan waktu dengan sang ”guru”nya itu. Mereka berguru ke petani di ladang ketika ingin belajar menumbuhkan bumi, mereka bermain dengan pengembala di padang rumput ketika ingin menguak bahasa hewan, mereka menjambangi nelayan di pantai ketika ingin membaca langit dan laut. Maka, jadilah petani, gembala, nelayan itu guru kehidupan dan anak-anak itu muridnya. Namun, ketika ada yang ingin memperkirakan gerak sentrifungal, datanglah orang-orang ke si anak yang bermain kelereng tanah liat di pojok kota. Pada saat yang lain ingin memaknai angin, bertadanglah orang-orang ke anak yang bermain layangan di lapangan terbuka itu. Maka, jadilah anak-anak itu guru dan orang-orang itu muridnya.
Itulah sekolah!!! Semua orang guru, semua orang murid, semua tempat sekolah.
0 komentar:
Posting Komentar